Pembukaan
Istilah "Idgham Bighunnah" mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun bagi para pemerhati ilmu tajwid, ini adalah konsep yang penting untuk dipahami. Dalam bahasa Arab, Idgham Bighunnah memiliki arti "menyebabkan seolah-sama menyatu". Konsep ini merujuk pada pengucapan dua huruf yang berdekatan yang saling mempengaruhi sehingga seolah-sama menyatu dalam satu bunyi.
Pendahuluan
Idgham Bighunnah merupakan salah satu dari tujuh jenis Idgham dalam ilmu tajwid. Idgham secara umum adalah proses penyempurnaan bunyi suatu huruf karena pengaruh huruf setelahnya sehingga menimbulkan perubahan bunyi. Idgham Bighunnah terjadi ketika huruf “nun mati atau tanwin” bertemu dengan huruf “ba, fa, mim, atau waw” yang merupakan huruf tebal (jahr). Huruf “nun mati atau tanwin” yang bertemu dengan huruf jahr tersebut akan berubah dan seolah-same menyatu dengan bunyi huruf jahr yang mengikutinya.
Dalam bahasa Indonesia, Idgham Bighunnah dapat dianalogikan dengan pengucapan kata “yang benar” yang dibaca sebagai “yangbenal”. Pada kata tersebut, bunyi “n” pada kata “yang” berubah dan seolah-sama menyatu dengan bunyi “b” pada kata “benar”. Perubahan bunyi ini terjadi karena pengaruh bunyi “b” yang merupakan huruf jahr.
Isi Artikel
Jenis dan Cara Pengucapan Idgham Bighunnah
Idgham Bighunnah Nun Sukun
Idgham Bighunnah nun sukun terjadi ketika huruf “nun mati” bertemu dengan salah satu huruf tebal (jahr), yaitu ba, fa, mim, atau waw. Huruf “nun mati” akan berubah bunyinya menjadi bunyi yang sama dengan huruf jahr yang mengikutinya.
Contoh:
– ان + با = أنبا (Annaba)
– من + فهم = مفهم (Mafham)
– ان + مر = أمر (Amru)
– من + وجه = موجه (Mawjah)
Idgham Bighunnah Tanwin
Idgham Bighunnah tanwin terjadi ketika tanwin (fathah tanwin, kasrah tanwin, atau dammah tanwin) bertemu dengan salah satu huruf tebal (jahr), yaitu ba, fa, mim, atau waw. Tanwin akan berubah bunyinya menjadi bunyi yang sama dengan huruf jahr yang mengikutinya.
Contoh:
– كتابٌ + با = كتابة (Kitabah)
– عالمٌ + فهم = علمافه (Ulamafah)
– بيتٌ + مر = بيته (Baitah)
Kelebihan Idgham Bighunnah
Terdapat beberapa kelebihan dari penerapan Idgham Bighunnah, di antaranya:
Memperindah dan mempermudah pengucapan
Menjaga kejelasan dan ketepatan makna bacaan
Mengikuti kaidah-kaidah ilmu tajwid yang telah ditetapkan oleh para ulama terdahulu
Kekurangan Idgham Bighunnah
Meskipun memiliki kelebihan, Idgham Bighunnah juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
Tidak semua orang dapat menguasainya dengan mudah, terutama bagi pemula yang baru belajar ilmu tajwid.
Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan bacaan menjadi terlalu cepat dan kurang jelas.
Tabel Ringkasan Idgham Bighunnah
Jenis Idgham | Huruf yang Berubah | Huruf yang Mempengaruhi | Contoh |
---|---|---|---|
Idgham Bighunnah Nun Sukun | Nun mati | Ba, fa, mim, waw | أن + با = أنبا |
Idgham Bighunnah Tanwin | Fathah tanwin, kasrah tanwin, dammah tanwin | Ba, fa, mim, waw | كتابٌ + با = كتابة |
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu Idgham Bighunnah?
– Idgham Bighunnah adalah jenis Idgham yang terjadi ketika huruf “nun mati