Robertatelier Berita Robertatelier Informasi Terbaru
Pembelajaran menjadi salah satu batu loncatan penting dalam mengasah kemampuan dan pengetahuan seseorang. Proses pembelajaran yang berlangsung di lembaga pendidikan formal seperti sekolah, universitas, dan lainnya, melibatkan berbagai strategi dan metode agar proses belajar mengajar berjalan efektif. Nah, apa itu pengertian strategi pembelajaran?
Berikut ini delapan pengertian strategi pembelajaran:
Pengertian Strategi Pembelajaran
Secara umum, strategi pembelajaran didefinisikan sebagai suatu rencana atau serangkaian tindakan yang dilakukan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Penjelasan
Strategi pembelajaran merupakan pendekatan yang dirancang untuk mengatur proses belajar mengajar secara keseluruhan, mencakup pemilihan dan penggunaan metode, bahan ajar, dan aktivitas pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Tujuan Strategi Pembelajaran
Tujuan utama dari strategi pembelajaran adalah untuk:
- Membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran
- Meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa
- Menciptakan lingkungan belajar yang efektif
- Mengoptimalkan pemanfaatan waktu dan sumber daya
Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran
Ada berbagai jenis strategi pembelajaran yang dapat diterapkan, antara lain:
- Strategi ekspositori (ceramah, diskusi, tanya jawab)
- Strategi inkuiri (penemuan, pemecahan masalah)
- Strategi kontekstual (pembelajaran berbasis masalah)
- Strategi kooperatif (kerja kelompok, belajar bersama)
Prinsip-Prinsip Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran yang efektif harus didasarkan pada prinsip-prinsip berikut:
- Aktif dan berpusat pada siswa
- Menantang dan relevan
- Fleksibel dan dapat disesuaikan
- Didukung oleh penelitian
Komponen Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
- Tujuan pembelajaran
- Metode pembelajaran
- Bahan ajar
- Aktivitas pembelajaran
- Evaluasi pembelajaran
Langkah-Langkah Pengembangan Strategi Pembelajaran
Untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif, dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Menetapkan tujuan pembelajaran
- Memilih metode pembelajaran
- Memilih bahan ajar
- Merencanakan aktivitas pembelajaran
- Mengembangkan alat evaluasi
Kelebihan dan Kekurangan Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan, antara lain:
Kelebihan:
- Membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran
- Meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa
- Menciptakan lingkungan belajar yang efektif
- Mengoptimalkan pemanfaatan waktu dan sumber daya
- Fleksibel dan dapat disesuaikan
Kekurangan:
- Membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang
- Tidak selalu cocok untuk semua siswa
- Dapat memakan waktu yang lama
- Membutuhkan keterampilan mengajar yang baik
- Dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal
Tabel Rangkuman Pengertian Strategi Pembelajaran
| Komponen | Pengertian |
|---|---|
| Pengertian | Rencana atau serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan pembelajaran |
| Tujuan | Membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran, meningkatkan motivasi, menciptakan lingkungan belajar yang efektif |
| Jenis | Ekspositori, inkuiri, kontekstual, kooperatif |
| Prinsip | Aktif, berpusat pada siswa, menantang, fleksibel |
| Komponen | Tujuan, metode, bahan ajar, aktivitas, evaluasi |
| Langkah Pengembangan | Menetapkan tujuan, memilih metode, bahan ajar, aktivitas, evaluasi |
| Kelebihan | Siswa mencapai tujuan, meningkatkan motivasi, menciptakan lingkungan belajar yang efektif |
| Kekurangan | Perencanaan yang matang, tidak cocok semua siswa, membutuhkan waktu |
FAQ (Frequently Asked Questions)
Berikut beberapa pertanyaan umum terkait pengertian strategi pembelajaran:
Apa itu strategi pembelajaran?
Strategi pembelajaran adalah rencana atau serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Apa tujuan dari strategi pembelajaran?
Tujuan dari strategi pembelajaran antara lain membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran, meningkatkan motivasi, dan menciptakan lingkungan belajar yang efektif.
Apa saja jenis-jenis strategi pembelajaran?
Jenis-jenis strategi pembelajaran antara lain ekspositori, inkuiri, kontekstual, dan kooperatif.
Apa prinsip-prinsip dari strategi pembelajaran yang efektif?
Strategi pembelajaran yang efektif harus aktif dan berpusat pada siswa, menantang dan relevan, fleksibel dan dapat disesuaikan, serta didukung oleh penelitian.
Apa saja komponen dari strategi pembelajaran?
Komponen dari strategi pembelajaran meliputi tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, bahan ajar, aktivitas pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.
Apa saja langkah-langkah dalam mengembangkan strategi pembelajaran?
Langkah-langkah dalam mengembangkan strategi pembelajaran meliputi menetapkan tujuan pembelajaran, memilih metode pembelajaran, memilih bahan ajar, merencanakan aktivitas pembelajaran, dan mengembangkan alat evaluasi.
Apa saja kelebihan dari strategi pembelajaran?
Kelebihan dari strategi pembelajaran antara lain siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran, motivasi dan keterlibatan siswa meningkat, dan lingkungan belajar yang efektif tercipta.
Apa saja kekurangan dari strategi pembelajaran?
Kekurangan dari strategi pembelajaran antara lain membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang, tidak selalu cocok untuk semua siswa, dapat memakan waktu yang lama, dan dipengaruhi oleh faktor eksternal.
Kesimpulan
Strategi pembelajaran merupakan elemen penting dalam proses belajar mengajar yang efektif. Dengan memilih dan menerapkan strategi pembelajaran yang tepat, pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang memotivasi dan mendukung siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran mereka. Pemahaman mengenai pengertian strategi pembelajaran ini sangat penting bagi para pendidik dan pihak-pihak yang terlibat dalam proses belajar mengajar.
Penutup/Disclaimer
Artikel ini memberikan pemahaman komprehensif tentang pengertian strategi pembelajaran, meliputi tujuan, jenis, prinsip, komponen, langkah pengembangan, kelebihan, kekurangan, dan FAQ. Informasi yang disajikan telah melalui riset dan disusun dengan mengacu pada sumber-sumber yang kredibel. Namun, perlu diketahui bahwa artikel ini tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat profesional dari para ahli di bidang pendidikan.