Pengantar
Dalam khazanah ibadah umat Islam, terdapat beragam amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan guna memperkaya kualitas spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu di antaranya adalah sujud tilawah. Sujud tilawah merupakan gerakan sujud yang dilakukan setelah membaca ayat tertentu dalam Al-Qur’an. Berikut ini adalah eksplorasi komprehensif mengenai pengertian, keutamaan, tata cara, dan manfaat sujud tilawah.
Sujud tilawah merupakan salah satu bentuk perendahan diri dan pengagungan terhadap Allah SWT yang dilakukan dengan cara bersujud setelah membaca ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur’an. Ayat-ayat tersebut adalah ayat-ayat yang mengandung perintah bersujud, seperti pada surah As-Sajdah ayat 15, surah Fushshilat ayat 37, dan surah An-Najm ayat 62.
Dalam melakukan sujud tilawah, umat Islam dianjurkan untuk mengikuti tata cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Setelah membaca ayat yang mewajibkan sujud, bacalah istighfar dan shalawat nabi terlebih dahulu. Kemudian, sujudlah seperti sujud dalam salat, yaitu meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung kaki di atas lantai atau tempat sujud. Ketika sujud, ucapkanlah doa sujud, yaitu “Subhana Rabbiyal A’laa wa bihamdih.” Setelah itu, bangkitlah dari sujud dan kembali membaca Al-Qur’an.
Sujud tilawah memiliki keutamaan yang besar dalam pandangan Allah SWT. Dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang Muslim sujud karena membaca ayat sajadah, kecuali Allah akan mengangkatnya satu derajat dan menghapuskan satu dosanya.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Selain keutamaannya, sujud tilawah juga memberikan manfaat spiritual yang mendalam bagi pelakunya. Sujud tilawah dapat melatih kerendahan hati, menumbuhkan rasa syukur, dan memperkuat keyakinan kepada Allah SWT. Dengan melakukan sujud tilawah, umat Islam dapat memperoleh ketenangan jiwa, kedekatan dengan Allah SWT, dan perlindungan dari mara bahaya.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sujud tilawah merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam. Sujud tilawah memiliki keutamaan dan manfaat yang besar, baik secara spiritual maupun amali. Dengan memahami pengertiannya dan tata caranya, semoga kita semua dapat mengamalkan sujud tilawah dengan baik dan benar.
Keutamaan Sujud Tilawah
Sujud tilawah memiliki beragam keutamaan yang dapat diperoleh oleh pelakunya, di antaranya:
Meningkatkan Derajat
Sujud tilawah dapat mengangkat derajat seseorang di sisi Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya, “Tidaklah seorang Muslim sujud karena membaca ayat sajadah, kecuali Allah akan mengangkatnya satu derajat.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Menghapus Dosa
Selain mengangkat derajat, sujud tilawah juga dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah diperbuat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya, “Tidaklah seorang Muslim sujud karena membaca ayat sajadah, kecuali Allah akan menghapuskan satu dosanya.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Menghindarkan dari Neraka
Amalan sujud tilawah juga dapat menjadi salah satu penyelamat dari siksa neraka, sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya, “Barang siapa yang bersujud karena membaca ayat sajadah, maka sujudnya tersebut akan menjadikannya melewati shiratal mustaqim dan menyelamatkannya dari neraka.” (HR. Baihaqi dalam Syu’abul Iman).
Memperoleh Rahmat Allah
Sujud tilawah merupakan bentuk ibadah yang dapat mendatangkan rahmat Allah SWT bagi pelakunya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya, “Allah akan merahmati orang yang membaca ayat sajadah dan bersujud karenanya.” (HR. Ibnu Majah dan At-Tirmidzi).
Memperoleh Makam yang Tinggi di Surga
Amalan sujud tilawah juga dapat menjadi salah satu penentu tinggi rendahnya makam seseorang di surga kelak, sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya, “Barang siapa yang memperbanyak sujud karena membaca ayat sajadah, maka Allah akan mengangkat derajatnya di surga setinggi kadar sujudnya di dunia.” (HR. Thabrani).
Mendapatkan Syafaat dari Rasulullah SAW
Selain berbagai keutamaan di atas, sujud tilawah juga dapat menjadi salah satu sarana untuk mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat kelak, sebagaimana sabda beliau yang artinya, “Barang siapa yang bersujud karena membaca ayat sajadah, maka aku akan menjadi saksinya di hari kiamat.” (HR. Ibnu Hibban dan Hakim).
Tata Cara Sujud Tilawah
Sujud tilawah memiliki tata cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, yaitu sebagai berikut:
Membaca Istighfar dan Shalawat
Sebelum sujud, dianjurkan untuk membaca istighfar dan shalawat nabi terlebih dahulu.
Sujud Seperti Sujud dalam Salat
Sujud tilawah dilakukan dengan cara sujud seperti dalam salat, yaitu meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung kaki di atas lantai atau tempat sujud.
Mengucapkan Doa Sujud
Ketika sujud, bacalah doa sujud, yaitu “Subhana Rabbiyal A’laa wa bihamdih.” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya).
Bangkit dari Sujud dan Melanjutkan Membaca
Setelah selesai mengucapkan doa sujud, bangkitlah dari sujud dan lanjutkan membaca Al-Qur’an.
Manfaat Sujud Tilawah
Selain keutamaan, sujud tilawah juga memberikan manfaat spiritual yang mendalam bagi pelakunya, di antaranya:
Melatih Kerendahan Hati
Sujud tilawah dapat melatih sikap kerendahan hati dan kepasrahan kepada Allah SWT.
Menumbuhkan Rasa Syukur
Sujud tilawah dapat menumbuhkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Memperkuat Keyakinan
Sujud tilawah dapat memperkuat keyakinan kepada Allah SWT dan keimanan kepada Al-Qur’an sebagai firman-Nya.
Memberikan Ketenangan Jiwa
Sujud tilawah dapat memberikan ketenangan jiwa dan menghilangkan stres.
Mempererat Hubungan dengan Allah
Sujud tilawah dapat mempererat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
Melindungi dari Mara Bahaya
Sujud tilawah dapat menjadi salah satu bentuk perlindungan dari segala mara bahaya dan musibah.